Senyawa Spermine, yaitu antioksidan dalam sperma diklaim bisa mengurangi kerutan dan memperhalus kulit. Bahkan ada suatu perusahaan yang menjual sintesis kandungan sperma dan ada juga spa yang menawarkan facial menggunakan spermine untuk perawatan. Kendati demikian, tindakan tersebut belum didukung oleh bukti ilmiah yang akurat, mengenai manfaat sperma untuk perawatan wajah.
Sperma sebenarnya berfungsi untuk membuahi sel telur. Sel-sel ini dihasilkan oleh tubulus seminiferus yang bentuknya menyerupai tabung bergelung. Letaknya di dalam testis. Testis bertugas untuk menghasilkan hormon testosteron. Kedua testis dibungkus oleh skrotum, yaitu kulit seperti kantong atau disebut kantong pelir yang letaknya di bawah penis.
Ketika berhubungan seksual, penis akan terisi oleh aliran darah sehingga bisa mengeras atau disebut ereksi. Saat mencapai klimaks dalam berhubungan seksual, laki-laki akan melakukan ejakulasi, yaitu keluarnya cairan semen. Sementara itu, komposisi sperma hanya sekitar 5-10 persen dari keseluruhan semen atau air mani yang keluar.
Semen yang keluar ini mengandung beberapa senyawa, yaitu kalsium, klorin, asam sitrat, kalium, fosfor, sodium, magnesium, kolesterol, zinc, kreatin, fruktosa, asam laktat, nitrogen, serta vitamin B12 dan vitamin C. Kendati sperma sangat bergizi, bukan berarti ia akan sangat efektif untuk membuat Anda cantik atau awet muda.
Ada beberapa penelitian yang menyatakan manfaat sperma, diantaranya adalah membantu mengurangi gejala depresi dan menurunkan tekanan darah. Penelitian tersebut dilakukan terhadap wanita yang melakukan seks tanpa alat pengaman, sehingga sperma secara langsung masuk ke dalam vagina. Namun, para pakar belum yakin mengenai kenapa sperma bisa memiliki efek demikian. Yang pasti, adanya temuan yang bersifat sementara ini bukan berarti Anda bisa melakukan perilaku seksual yang berisiko, seperti berganti-ganti pasangan seksual atau tidak menggunakan alat pengaman karena bisa mengundang penyakit menular seksual. Semen bisa menjadi perantara terhadap berbagai penularan penyakit menular seksual.
Daripada memusingkan manfaat sperma untuk wajah yang belum jelas, lebih baik gunakan produk perawatan wajah yang memang sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan kulit. Rutin membersihkan wajah dan memilih produk yang sesuai untuk jenis kulit merupakan hal utama yang perlu menjadi perhatian. Selain itu, imbangi dengan pola hidup sehat yang mencakup konsumsi buah dan sayur, membatasi asupan lemak, rutin berolahraga, serta jangan merokok.
Hanya sebagai wawasan berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering orang tanyakan mengenai perawatan kecantikan dengan sperma.
Bagaimana cara Facial dengan sperma ?
Pertama, oleskan air mani di wajah hingga merata. Lalu biarkan selama 20 menit hingga kandungannya benar-benar meresap sempurna di kulit. Setelah itu cuci wajah Anda dengan air dingin. Lalu keringkan dengan handuk yang bersih.
Bagaimana sperma/air mani dapat menjaga kesehatan kulit wajah?
Dilansir dari TimesofIndia, semen atau air mani merupakan cairan tubuh yang kaya akan multivitamin dan protein. Kandungan inilah yang dapat melembabkan kulit dan membuatnya tampak segar dan kenyal.
Apa efek atau resiko perawatan kecantikan dengan sperma?
Sayangnya menerapkan air mani sebagai bahan untuk facial juga memiliki efek samping. Seperti diketahui, air mani merupakan cairan tubuh yang dikeluarkan saat lelaki mencapai ereksi. Cairan tubuh ini juga berpotensi memindahkan virus HPV atau penyakit menular seksula lainnya yang mungkin diderita oleh si produsen semen.
Jika ini terjadi maka, risikonya antara lain dapat menyebabkan herpes di bagian mata, hingga mengakibatkan masalah penglihatan. Bahkan pada sebagian orang yang alergi terhadap air mani, menggunakannya saat facial dapat menimbulkan iritasi hingga ruam di sekitar wajah.
Selain itu kandungan testosteron di dalam air mani juga diketahui dapat memperburuk kondisi jerawat. Jadi mereka yang memiliki kulit sensitif dianjurkan untuk tidak menerapkan facial jenis baru ini.
Bagaimana keamanan perawatan kecantikan dengan sperma?
Namun jika Anda tetap tertarik untuk mencobanya maka pastikan donor sperma memiliki organ seksual yang sehat. Dan sebaiknya hindari menggunakan air mani dari lelaki yang memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol dan jarang berolahraga. (Timesofindia.com)