Perusahaan-perusahaan Fintech di Singapura akan memiliki paten yang disetujui lebih cepat berkat inisiatif proses permohonan-untuk-hibah paten yang dipercepat yang diumumkan oleh Kantor Kekayaan Intelektual Singapura (IPOS). Paten akan diberikan dalam waktu enam bulan, dibandingkan dengan dua tahun minimum untuk aplikasi normal, menurut pengumuman yang diterbitkan di situs web IPOS.
Low Yen Ling, sekretaris parlemen senior untuk Kementerian Perdagangan dan Industri dan Departemen Pendidikan, mengumumkan inisiatif pada acara World Intellectual Property Day 2018 yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta di antara 191 negara anggota di seluruh dunia.
Fintech Demand Rising
Inisiatif ini, bagian dari agenda Negara Cerdas Republik, akan mendorong perusahaan dan perusahaan rintisan untuk mengembangkan solusi guna memenuhi meningkatnya permintaan solusi fintech di ASEAN, serta beroperasi secara efektif di dalam infrastruktur keuangan Singapura dan kebijakan regulasi.
Inisiatif ini akan melengkapi skema pendanaan Teknologi Keuangan dan Inovasi Sektor Keuangan dari Moneter Otoritas Singapura senilai 225 juta dolar untuk mendorong pengembangan fintech di Singapura.
Singapura, bersama dengan London, sudah menjadi pusat fintech top-peringkat di dunia, menurut sebuah studi Deloitte dari 44 hub, kementerian mencatat.
Inisiatif yang Menarik Pujian
"Dengan secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan untuk memberikan paten fintech, perusahaan inovatif kami akan dapat bersaing secara efektif melalui kekayaan intelektual mereka dan menggunakan aset intelektual ini untuk meningkatkan dan memasuki pasar dunia," kata Daren Tang, kepala eksekutif IPOS . “Pada saat yang sama, kami berharap untuk melihat munculnya lebih banyak inovasi fintech yang akan meningkatkan cara kita bertransaksi dalam kehidupan sehari-hari kita, membawa nilai dan kenyamanan yang lebih besar kepada orang-orang kita, dan membuka jalan untuk mencapai tujuan nasional kita menjadi pintar bangsa."
"Dalam industri di mana time-to-market sangat penting, proses yang dipercepat untuk paten fintech akan memungkinkan bisnis untuk mengomersialkan produk dan layanan mereka lebih cepat," kata Sopnendu Mohanty, chief fintech officer MAS. “Jalur cepat fintech akan membuat Singapura lebih menarik sebagai tujuan bagi perusahaan fintech, dan membantu lebih memperkuat ekosistem fintech Singapura.”
"Sektor fintech Singapura berkembang pesat," kata Chia Hock Lai, presiden Singapore FinTech Association. "Dengan inovasi pada intinya, proses aplikasi paten yang lebih cepat akan membantu perusahaan datang ke pasar lebih cepat."
“Saat kami mengembangkan solusi fintech yang lebih canggih, proses permohonan paten yang dipercepat akan membantu perusahaan dengan inovasi kaya, seperti kami, mendapatkan awal yang baik dalam membawa teknologi dan merek kami ke pasar,” kata Branson Lee, pendiri Morpheus Labs .