Setelah berhasil membuat artikel Tips mengatasi patah hati-2017 di website sebelah, kali ini saya akan membagikan pengalaman super hebat dengan Google Adsense yang mempersandingnya butuh perjuangan teramat super dahsyat. Saya yakin, kamu yang secara kebetulan jalan-jalan di Dumay dan bertemu dengan artikel ini, pasti sudah paham apa itu Google Adsense. Jadi, saya tidak akan membahas tentang definisi 'Putri Cantik' tersebut, ya.
Bulan penuh berkah ini--Desember--yang asik hujan, dan di tengah hujan hati karena patah hati juga, saya tidak menyangka akan mendapatkan anugerah yang selama ini saya kejar-kejar. Dan ini sungguh membuat luka di hati saya sedikitnya dapat terobati (Ceilehhh.... jadi curhat pula saya).
Bagaimana tidak saya mengejar-ngejar Google Adsense selama ini, mengingat website yang saya asuh bertahun-tahun sudah mendapatkan pengunjung tetap setiap harinya dari mesin pencari? Sayang sekali bukan, kalau website-nya hanya nongkrong begitu saja tanpa ada penghasilannya? Yah, walau hanya secuil, yang penting bukan Nol Rupiah. Lagipula itu bisa jadi aset di Dumay, bisnis online.
Sebenarnya, sekitar empat tahun yang lalu, website saya (website sebelah) sudah pernah diterima GA, akan tetapi karena kemaruk bin penasaran bagaimana cara meraih dolar dari sana, saya beberapa kali melakukan pelanggaran yang berakibat pada dinonaktifkannya akun adsense saya. Pada saat itu, adsense yang saya dapat dari blogspot.com dan tentu saja itu adalah Adsense hosted. Sudah tahu adsense hosted 'kan? Itu lho, yang iklannya hanya bisa dipasang di blogspot (karena melamarnya di domain tersebut). Nah, pada saat itu, adsense tersebut juga bisa dipasang di Youtube, tapi untuk saat ini tidak bisa lagi. Adsense youtube adalah adsense yang didapatkan dari melamar melalui youtube, bukan dari blogspot, begitu sebaliknya.
Setelah mendapat notifikasi pemblokiran, pikiran saya kacau dan berusaha melakukan banding, tapi semua banding saya--yang saya lakukan berkali-kali--ditolak. Karena sibuk dengan urusan tugas akhir, saya pun akhirnya sedikit mengabaikan adsense dan website. Namun, setelah tamat kuliah dan melihat website saya semakin banyak pengunjung, saya kembali kacau balau. Saya kembali meluncur untuk melamar dengan beragam cara yang tertera di bawah ini:
- Mengganti domain blogspot menjadi TLD
- Mengganti admin website dengan cara mengganti email log in
- Memperbanyak artikel
- Mengubah template yang lebih teratur
- Membuat halaman Disclaimer, TOS, dan lain-lain
- Menambah widget popular pos, archive blog
Dan, apa yang terjadi, GAGAL TOTAL!!!! Kata team GA melalui email, website saya melanggar kebijakan adsense.
Lalu, saya curiga bila yang dimaksud melanggar kebijakan GA karena di website saya banyak gambar yang saya ambil dari internet. Karena google sangat menghargai hak cipta, maka saya kira saya telah melanggar hak cipta dengan mengambil gambar-gambar tersebut. Saya mencoba menghapus gambar dari beberapa postingan, namun terakhir saya rasa itu ribet. Saya berhenti menghapus dan mencoba melamar kembali. Hasilnya tetap GAGAL TOTAL.
Kemudian saya berpikir bahwa website saya sampai kapanpun tak akan diterima GA, maka saya mencoba membuat website baru (website ini) dan mengisinya dengan beragam artikel. Dan ketika saya lamar, saya masih juga gagal. Dari email yang saya dapat, katanya tulisan di website ini tidak memadai. Saya mencoba mengisi beberapa artikel lagi dan melamarnya, dan lagi-lagi GAGAL TOTAL. Terakhir, lamar-gagal. Lamar-gagal. Lamar-gagal.............. Buat website baru, lamar-gagal, lamar-gagal, lamar-gagal.......
SAYA GAGAL HAMPIR 50X. Wowwww..... banyak, ya?
Ketika hampir putus asa, ada angin surga yang cukup segar, namanya adalah ADSENSE BUG. Ini adalah Adsense hantu yang katanya penemunya adalah orang Indonesia. Cara membuatnya bisa browsing sendiri, ya. Saya membuat beberapa akun, dan semuanya gagal. Saya hanya mendapat akun hosted saja. Sementara, saya sudah terlanjur meng-custom domain blog saya ke TLD untuk mendapatkan GA full approve. Dan tentu saja, saya tidak membutuhkan adsense tersebut, sebab saya tak bisa menempatkan iklannya di website saya. Dan lagi, adsense bug yang saya dapat adalah adsense hosted untuk Admob. Tidak tahu Admob? Browsing sendiri, yah ^_^
Nah, di tengah rasa putus asa, saya memutuskan untuk membeli akun Adsense. Kebetulan ada seorang teman di facebook, yang sebenarnya saya berteman dengan dia saat hendak membeli akun adsense, dan saya rasa harganya juga lumayan murah. Cukup murah jika dibandingkan dengan jutaan energi yang terbuang saat saya berusaha mendapatkan GA. Nominalnya tidak perlu saya sebutkan, tapi ratusan rupiah begitulah. Tanpa pikir panjang, saya langsung transfer dan berhasil memasang iklannya di website TLD saya.
Tapi sayang, saya tidak sengaja melakukan pelanggaran yang saya kira kecil namun bagi Google itu tidak terampuni. Akun saya ditangguhkan. Oh ya, saya lupa bilang, akun GA yang saya beli adalah GA US bukan IDR. Lepas membeli akun tersebut, saya baru tahu kenapa akun tersebut lebih murah ketimbang akun IDR. Ternyata proses verifikasi PIN-nya ribet, dan butuh mengeluarkan dana lagi, kalau tidak salah sekitar $10. Mengetahui itu, saya jadi berangan-angan setinggi pluto untuk memiliki akun GA IDR. "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan". Kita harus berpegang pada kalimat tersebut, Sob. Sebab, itu kalimat bukan kalimat tipu-tipu. Terbukti benar!
Nah, pelanggaran yang saya lakukan berdampak pada akun saya yang ditangguhkan. Katanya akan ditangguhkan selama sebulan, dan pada saat itu akan otomatis berjalan kembali setelah masa penangguhan selesai. Pada tenggang waktu itu, tidak ada iklan yang aktif. Dan sakitnya, puing-puing dolar yang super kecil, yang telah terkumpul di akun, akan dikembalikan pada pihak pengiklan, alias akunnya akan kembali dengan saldo $ 0. Tapi itu tidak masalah, saya menunggu sampai masa penangguhan berakhir. Dan saya sengaja tidak membuka website saya, agar masalah kecil tersebut tidak berdampak besar.
Tapi apa yang terjadi setelahnya? LAGI-LAGI AKUN DINON-AKTIFKAN. Saya mencoba melakukan banding, dan bandingnya tidak diterima. Sakit! Sadis!
Sembari menunggu masa penangguhan tersebut, sebenarnya saya telah mencoba beberapa kali mendaftar website saya yang lama ke adsense, namun selalu ditolak. Katanya websitenya terkait dengan akun lain yang telah disetujui. Dan memang benar, saya memang punya akun yang disetujui dan telah saya tambahkan website tersebut di sana dan saya verifikasi pula. Saya mencoba menghapusnya di akun GA yang disetujui (youtube) dan mendaftarkan kembali. Nah, kasus yang paling membingungkan terjadi.
Oh ya, kenapa judulnya Pengalaman Diterima Google Adsense Full Approve Bagian I 2017 ? Karena diterimanya pada Desember 2016. Jadi, ini kurang lebih berlaku dong untuk 2017? ^_^
Lanjutkan membaca untuk bagian ke dua, ya....