Setiap manusia pasti meiliki kelebihan dan juga kekurangan. Hal tersebut juga yang menyebabkan bahwa kecerdasan setiap orang tidaklah sama. Semua orang memiliki kecerdasan masing-masing yang unik. Hogward Gardner yang merupakan seorang ahli psikology dari Harvard University adalah seorang ilmuan yang menemukan hal tersebut. Beliau awalnya mengatakan bahwa kecerdasan majemuk manusia atau multple intelengence ada tujuh. Namun seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan multiple intelengence tersebut kini adalah delapan.
Setiap manusia memiliki kedelapan kecerdasan tersebut. Namun yang membedakannya dengan manusia yang lain sehingga dikatakan kelebihan atau kekurangan yaitu pada kecerdasan yang palin menonjol atau dominan. Sebagai contoh : Kadang orang menganggap bahwa siswa yang memiliki kecerdasan matematis sebagai orang yang pintar. Namun survei membuktikan bahwa siswa yang bandel di kelas yang sering tidak membuat PR, justru dalam berkerja bisa sukses menjadi pemimpin atas orang-orang yang dikenal pintar dan rajin di kelas. Hal ini dikarenakan mereka yang bandel tersebut bukanlah bodoh melainkan mereka tidak menonjol dalam bidang matematis dan lebih menonjol pada jenis kecerdasan lainnya. Maka dari itu ada baiknya kita mengetahui kecerdasan dominan yang kita miliki supaya bisa dikembangkan untuk meraih kesuksesan.
Berikut adalah jenis kecerdasan manusia (multiple intelengence) yang terbagi atas delapan :
Kecerdasan linguistik (bahasa) : Bentuk kecerdasan ini dinampakkan oleh kepekaan akan makna dan urutan kata serta kemampuan membuat beragam penggunaan bahasa untuk menyatakan dan memaknai arti yang kompleks. Tokoh yang mendalami kecerdasan ini adalah William shakespeare, Martin Luther King Jr, Soekarno, Putu Wijaya, Taufik Ismail. Selain mereka para jurnalistik yang hebat, ahli bahasa, sastrawan, tentunya pasti memiliki kecerdasan ini.
Kecerdasan Logika (Matematika) : Kecerdasan ini berkaitan dengan pelajaran matematika dan yang paling mudah untuk distandarisasikan dan di ukur. Kecerdasan ini sebagai pikiran analitik dan saintifik. Kita bisa melihat kecerdasan ini pada ahli komputer, ahli sains, akuntan, banker atau ahli matematika. Tokoh yang terkenal adalah B. J. habibie, Madam Currie, Blaise Pascal.