Apakah Anda pernah berpikir apa yang akan terjadi apabila seorang wanita mengalami menstruasi (haid) di luar angkasa? Ini memang pertanyaan yang terkesan sepele, tapi memiliki jawaban yang penting untuk diketahui. Seperti yang kita pahami, semua benda akan melayang di ruang hampa udara tersebut, lantas apakah yang akan terjadi dengan darah haid yang mau tidak mau harus dikeluarkan setiap bulannya bagi wanita yang subur serta tidak dalam keadaan hamil? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah pengalaman seorang astronot wanita asal Amerika di bawah ini.
Seperti yang dilansir Merdeka.com, Seorang astronot asal Amerika bernama Margaret Rhea Seddon yang pernah ke luar angkasa tiga kali antara tahun 1985 dan 1993, pernah mengungkapkan bahwa haid di gravitasi nol bukanlah sesuatu yang menakutkan apalagi menjijikkan. Wanita yang ke luar angkasa pasti mengalami hal itu. Tentu tidak dapat disangkali. Seorang astronot terkadang memang dibutuhkan waktu yang lama untuk tinggal di sana, lebih dari sebulan. Terlebih jika melakukan berbagai penelitian.
"Datang bulan ketika berada di luar angkasa tidak akan menimbulkan masalah apapun," katanya lagi. "Artinya, darah haid tetap akan keluar sebagaimana mestinya, sama ketika berada di bumi. Sehingga darah tidak tersedot kembali ke dalam tubuh, apalagi beterbangan di sekitar pesawat ruang angkasa. Semua baik-baik saja."
Margaret menekankan bahwa haid tidak akan merusak perjalanan ke luar angkasa. Dia telah meyakinkan NASA dan telah mendapat konfirmasi bahwa semua baik-baik saja.
NASA sendiri langsung berpikir bahwa mereka akan segera meluncurkan sebuah produk baru untuk mengatasi haid para astronot wanita. Membuat alat semacam tampon atau bantalan. Hanya saja itu akan memakan tempat di dalam kabin pesawat. Kemudian NASA membuat keputusan untuk menekan periode haid astronot ketika dia akan pergi ke luar angkasa dengan cara menggunakan kontrasepsi oral atau implant.
Dengan begitu, tidak perlu menggunakan bayak tampon atau pembalut. Ini untuk menghindari masalah ketidaknyamanan para astronot saat di sana.
Jadi, buat Anda yang bertanya tentang hal ini, haid di ruang angkasa tidak akan terjadi apa-apa dan tetap berlangsung seperti yang terjadi di bumi.
Sumber: http://www.merdeka.com/teknologi/apa-yang-terjadi-jika-astronot-wanita-haid-saat-di-luar-angkasa.html